Minggu, 27 September 2009

antara JIHAD dan JAHAT

Beberapa tahun belakangan ini marak terjadi kasus pemboman di negara kita dan seperti yang kita lihat di televisi, pelakunya selalu dikaitkan dengan kaum muslim karena penampilannya. yang laki2 memelihara jenggot, mengenakan baju gamis, yang wanita identik dengan cadar. hal ini membuat Islam menjadi tercemar dimata dunia, Islam dianggap sebagai agama teroris, agama yang mengutamakan kekerasan, padahal islam adalah agama yang damai...
bukan agamanya yg salah, tapi orang yang menganutnya dan telah salah dalam memahami ajaran yang tertulis dalam kitab Quran.

saya tidak pernah mengerti bagaimana jalan pikiran para teroris tersebut. mengatasnamakan agama, selalu meneriakkan nama Allah dalam tindakan mereka membunuh sesama manusia. Sangat disayangkan akibat pandangan mereka yang sempit telah mengakibatkan ratusan nyawa hilang. Mereka bisa saja berpendapat bahwa kaum kafir harus dibunuh, namun nyatanya dalam peristiwa2 pemboman yang telah mereka lakukan, tidak hanya kaum kafir saja yang terbunuh namun juga saudara2 muslim kita.

tidakkah mereka berpikiran bahwa sebagian anak, istri, adik atau ibu menjadi terlunta2 hidupnya karena tulang punggung mereka menjadi korban hingga tak berdaya bahkan tak bernyawa lagi. yakinkah mereka bahwa korbah2 itu akan mati dalam keadaan syahid??
apakah mereka benar2 menjamin padahal mereka sendiri belum pernah merasakan mati!

Yang aku tahu, jihad adalah berjuang di jalan Allah, berjuang untuk menjadi lebih baik di segala bidang namun tetap mengharap ridho Allah.
jihad saat ini tak perlu lagi dengan cara "angkat senjata" seperti pada jaman nabi, kecuali kalau pihak lawan mencari masalah terlebih dahulu kpd kita.
dan pendapatku, jihad ala Noordin M Top,dkk terlalu ekstrem. itu tidak cocok dikatakan sebagai tindakan JIHAD, tapi lebih cocok dikatakan sebagai tindakan JAHAT!!!

antara JIHAD dan JAHAT

Beberapa tahun belakangan ini marak terjadi kasus pemboman di negara kita dan seperti yang kita lihat di televisi, pelakunya selalu dikaitkan dengan kaum muslim karena penampilannya. yang laki2 memelihara jenggot, mengenakan baju gamis, yang wanita identik dengan cadar. hal ini membuat Islam menjadi tercemar dimata dunia, Islam dianggap sebagai agama teroris, agama yang mengutamakan kekerasan, padahal islam adalah agama yang damai...
bukan agamanya yg salah, tapi orang yang menganutnya dan telah salah dalam memahami ajaran yang tertulis dalam kitab Quran.

saya tidak pernah mengerti bagaimana jalan pikiran para teroris tersebut. mengatasnamakan agama, selalu meneriakkan nama Allah dalam tindakan mereka membunuh sesama manusia. Sangat disayangkan akibat pandangan mereka yang sempit telah mengakibatkan ratusan nyawa hilang. Mereka bisa saja berpendapat bahwa kaum kafir harus dibunuh, namun nyatanya dalam peristiwa2 pemboman yang telah mereka lakukan, tidak hanya kaum kafir saja yang terbunuh namun juga saudara2 muslim kita.

tidakkah mereka berpikiran bahwa sebagian anak, istri, adik atau ibu menjadi terlunta2 hidupnya karena tulang punggung mereka menjadi korban hingga tak berdaya bahkan tak bernyawa lagi. yakinkah mereka bahwa korbah2 itu akan mati dalam keadaan syahid??
apakah mereka benar2 menjamin padahal mereka sendiri belum pernah merasakan mati!

Yang aku tahu, jihad adalah berjuang di jalan Allah, berjuang untuk menjadi lebih baik di segala bidang namun tetap mengharap ridho Allah.
jihad saat ini tak perlu lagi dengan cara "angkat senjata" seperti pada jaman nabi, kecuali kalau pihak lawan mencari masalah terlebih dahulu kpd kita.
dan pendapatku, jihad ala Noordin M Top,dkk terlalu ekstrem. itu tidak cocok dikatakan sebagai tindakan JIHAD, tapi lebih cocok dikatakan sebagai tindakan JAHAT!!!