Ceritanya peliharaan nambah 1 lagi dan motif bulunya masih
sama, temputih. Kami beri nama Chiko. Usia nya masih sekitar 1 bulan pas dia
nyamper rumah. Memang kalo dibandingin sama Momo, dia kurang lincah dan suhu
badannya cenderung sering lebih tinggi daripada Momo.
Suatu hari pas saya uyel2 badannya saya nemuin benjolan
kecil di daerah perut bagian kanan. Saya kira itu hal yang wajar untuk kitten,
toh Momo dulu juga gitu. Tapi ternyata dari hari ke hari benjolan makin besar
hingga kami putuskan untuk bawa dia berobat ke klinik hewan.
Sebelumnya saya udah searching tentang perkiraan benjolan
itu, dari web2 yang saya kunjungi rata2 menyebutkan gejala yang dialami Chiko
kemungkinan adalah hernia. Setelah di cek, dokter pun memperkirakan Chiko
terkena hernia atau tumor dan jalan satu-satunya dengan melakukan operasi untuk
mengeluarkan benjolan. Sayangnya saat itu hari Minggu, jadi dokter spesialis
yang biasa melakukan operasi sedang libur. Dokter muda menyarankan untuk
kembali di hari Senin-Sabtu.
Karena abang Cuma bisa bawa Chiko di weekend, maka kami
putuskan untuk bawa Chiko di hari Sabtu berikutnya. Selama 5 hari itu saya
amati benjolan tumbuh besar dengan cepat. Hari Jumat benjolan sudah sebesar
bola bekel dan keluar rembesan air dari perut Chiko. Isi perutnya udah kyk mau
jatuh L
Jadilah Sabtu pagi kami datang kembali ke Klinik Hewan.
Klinik terdekat dari rumah kami adalah Klinik Anugerah
Satwa. Beralamat di :
Jl. Ciater Barat Raya
Taman Tekno no.84
BSD City - Tangerang Selatan
02175884408/75884407
Sampai disana kami langsung menitipkan Chiko untuk
ditangani.
Perkiraan biaya saat itu sebesar Rp. 1,5 juta exclude obat
dan collar (penyangga leher) dan Chiko bisa dibawa pulang setelah operasi. Gak
pake rawat inap seperti kasus kucing2 lain yang saya lihat di blog2.
Yaweslah yaa, demi kamu, le. Rejeki mah bakal keisi lagi
kan..
Sabtu tanggal 27 Juli 2016 dilakukan tindakan operasi. Karena kami
ada urusan lain, jadi dia dititipkan selama sehari. Hari Minggu kami jemput dia
dalam keadaan sudah dioperasi dan dari Dokter kami mendapatkan info bahwa
benjolan Chiko bukan karena hernia, tapi karena bakteri yang menyerang kelenjar
pertahanan yang ada di daerah dekat kaki kanan. Jadi isi benjolan itu hanya
berupa cairan nanah dan darah.
Ada 2 bekas “belekan” di tengah perut dan satu lagi belekan
kecil di bagian kanan tepat benjolan. Alhamdulillah operasi lancar, dokter yang
menangani pun memberikan informasi dengan lengkap dan jawaban dari pertanyaan2
yang kami ajukan cukup memuaskan.
Dari keseluruhan tindakan itu, berikut rincian biayanya :
Biaya operasi dan menginap sehari +
Obat (antibiotik, diuretik, anti nyeri) ................................ Rp. 1.500.000
Collar ................................................................................. Rp. 45.000
Total : Rp. 1.545.000
(tadinya mau fotoin kwitansinya aja, ternyata udah kebuang. hee maapp)
Dan Chiko diserahkan dalam keadaan collar sudah terpasang
dan perut penuh plester luka. Jadi inget film monster inc yang para monsternya
dipasangi collar setelah terinfeksi manusia..hehe.
Ini Chiko dan collarnya..
Fungsi collar agar dia tidak bisa menggigit plester dan menjilat
luka yang nantinya bikin infeksi.
Adapun obat yang didapat berupa obat oral padat :
antibiotic, anti nyeri, dan diuretic untuk mengeluarkan cairan dari benjolan
tsb.
Di hari ke-4 saat buka plester, ternyata jahitan di daerah
benjolan ada yang putus dan mengeluarkan banyak cairan dan sedikit
darah,mungkin sempat dijilat/digigit Chiko saat collarnya dilepas agar bisa
makan leluasa. Jadilah kami balik lagi ke dokter hari itu juga dan Chiko
dijahit ulang.
Kali ini saya lihat sendiri prosesnya. Jika pada operasi
sebelumnya Chiko dibius total, pada jahit ulang ini dia hanya diberikan spray
agar kulitnya baal. Tapi tetep aja dia teriak2 pilu. Emaknya yang lihat pun ga
tegaaa.. akhirnya dia diberi bius local.
Beruntung dokter muda dan petugasnya telaten pegangin dan
jagain Chiko. Erangan Chiko baru reda setelah saya bantuin pegang dia. Oalah
nak…
Setelahnya kami pulang dengan tambahan obat : anti radang,
antibiotic, salep. Untuk tindakan jahit
ulang free, Cuma perlu bayar obatnya aja. Menurut saya salepnya bekerja sangat
baik, dalam waktu 2 hari bekas jahitan sudah mongering dan sekarang tinggal
proses penggendutan Chiko aja karena setelah sakit kemarin badannya jadi susut
banyak.
Yang paling gak bisa saya lupa adalah perlakuan petugasnya
yang memang bener-bener pake hati dalam merawat hewan-hewan pasien klinik.
Wajar jika klinik ini cukup ramai pasien.
Ini benjolan Chiko..
Bekas jahitan dan benjolan sekarang..
info tambahan buat kalian yang berdomisili di Jakarta dan lagi cari RS untuk hewan kesayangan, ni beberapa rekomendasi RS/ Klinik :
1. Rumah Sakit Hewan Jakarta (RSHJ)
Jl. Harsono RM No. 28 Jakarta
021 - 7891093, 7891091
2. Pondok Pengayom Hewan Jakarta (PPSJ)
Jl. Harsono RM no. 10, Jakarta
021 - 7819617
Klinik Hewan di Bogor :
1. Klinik Hewan IPB
Jl. Taman Kencana 3X, Kampus IPB Taman Kencana, Bogor
0251 - 323137
Well, semoga info yang ada di postingan kali ini dapat
membantu.
doakan Chiko segera sembuh dan gendut yaaa ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar