Senin, 08 Agustus 2016

Chiko kena Hernia??

Ceritanya peliharaan nambah 1 lagi dan motif bulunya masih sama, temputih. Kami beri nama Chiko. Usia nya masih sekitar 1 bulan pas dia nyamper rumah. Memang kalo dibandingin sama Momo, dia kurang lincah dan suhu badannya cenderung sering lebih tinggi daripada Momo.
Suatu hari pas saya uyel2 badannya saya nemuin benjolan kecil di daerah perut bagian kanan. Saya kira itu hal yang wajar untuk kitten, toh Momo dulu juga gitu. Tapi ternyata dari hari ke hari benjolan makin besar hingga kami putuskan untuk bawa dia berobat ke klinik hewan.

Sebelumnya saya udah searching tentang perkiraan benjolan itu, dari web2 yang saya kunjungi rata2 menyebutkan gejala yang dialami Chiko kemungkinan adalah hernia. Setelah di cek, dokter pun memperkirakan Chiko terkena hernia atau tumor dan jalan satu-satunya dengan melakukan operasi untuk mengeluarkan benjolan. Sayangnya saat itu hari Minggu, jadi dokter spesialis yang biasa melakukan operasi sedang libur. Dokter muda menyarankan untuk kembali di hari Senin-Sabtu.
Karena abang Cuma bisa bawa Chiko di weekend, maka kami putuskan untuk bawa Chiko di hari Sabtu berikutnya. Selama 5 hari itu saya amati benjolan tumbuh besar dengan cepat. Hari Jumat benjolan sudah sebesar bola bekel dan keluar rembesan air dari perut Chiko. Isi perutnya udah kyk mau jatuh L
Jadilah Sabtu pagi kami datang kembali ke Klinik Hewan.
Klinik terdekat dari rumah kami adalah Klinik Anugerah Satwa. Beralamat di :
Jl. Ciater Barat Raya
Taman Tekno no.84
BSD City - Tangerang Selatan 
02175884408/75884407

Sampai disana kami langsung menitipkan Chiko untuk ditangani.
Perkiraan biaya saat itu sebesar Rp. 1,5 juta exclude obat dan collar (penyangga leher) dan Chiko bisa dibawa pulang setelah operasi. Gak pake rawat inap seperti kasus kucing2 lain yang saya lihat di blog2.
Yaweslah yaa, demi kamu, le. Rejeki mah bakal keisi lagi kan..
Sabtu tanggal 27 Juli 2016 dilakukan tindakan operasi. Karena kami ada urusan lain, jadi dia dititipkan selama sehari. Hari Minggu kami jemput dia dalam keadaan sudah dioperasi dan dari Dokter kami mendapatkan info bahwa benjolan Chiko bukan karena hernia, tapi karena bakteri yang menyerang kelenjar pertahanan yang ada di daerah dekat kaki kanan. Jadi isi benjolan itu hanya berupa cairan nanah dan darah.
Ada 2 bekas “belekan” di tengah perut dan satu lagi belekan kecil di bagian kanan tepat benjolan. Alhamdulillah operasi lancar, dokter yang menangani pun memberikan informasi dengan lengkap dan jawaban dari pertanyaan2 yang kami ajukan cukup memuaskan.
Dari keseluruhan tindakan itu, berikut rincian biayanya :

Biaya operasi dan menginap sehari + 
Obat (antibiotik, diuretik, anti nyeri) ................................ Rp. 1.500.000
Collar ................................................................................. Rp. 45.000

Total : Rp. 1.545.000

(tadinya mau fotoin kwitansinya aja, ternyata udah kebuang. hee maapp)

Dan Chiko diserahkan dalam keadaan collar sudah terpasang dan perut penuh plester luka. Jadi inget film monster inc yang para monsternya dipasangi collar setelah terinfeksi manusia..hehe.
Ini Chiko dan collarnya..


Fungsi collar agar dia tidak bisa menggigit plester dan menjilat luka yang nantinya bikin infeksi.
Adapun obat yang didapat berupa obat oral padat : antibiotic, anti nyeri, dan diuretic untuk mengeluarkan cairan dari benjolan tsb.

Di hari ke-4 saat buka plester, ternyata jahitan di daerah benjolan ada yang putus dan mengeluarkan banyak cairan dan sedikit darah,mungkin sempat dijilat/digigit Chiko saat collarnya dilepas agar bisa makan leluasa. Jadilah kami balik lagi ke dokter hari itu juga dan Chiko dijahit ulang.
Kali ini saya lihat sendiri prosesnya. Jika pada operasi sebelumnya Chiko dibius total, pada jahit ulang ini dia hanya diberikan spray agar kulitnya baal. Tapi tetep aja dia teriak2 pilu. Emaknya yang lihat pun ga tegaaa.. akhirnya dia diberi bius local.
Beruntung dokter muda dan petugasnya telaten pegangin dan jagain Chiko. Erangan Chiko baru reda setelah saya bantuin pegang dia. Oalah nak…
Setelahnya kami pulang dengan tambahan obat : anti radang, antibiotic, salep.  Untuk tindakan jahit ulang free, Cuma perlu bayar obatnya aja. Menurut saya salepnya bekerja sangat baik, dalam waktu 2 hari bekas jahitan sudah mongering dan sekarang tinggal proses penggendutan Chiko aja karena setelah sakit kemarin badannya jadi susut banyak.
Yang paling gak bisa saya lupa adalah perlakuan petugasnya yang memang bener-bener pake hati dalam merawat hewan-hewan pasien klinik. Wajar jika klinik ini cukup ramai pasien.
Ini benjolan Chiko..

Bekas jahitan dan benjolan sekarang..



info tambahan buat kalian yang berdomisili di Jakarta dan lagi cari RS untuk hewan kesayangan, ni beberapa rekomendasi RS/ Klinik :
1. Rumah Sakit Hewan Jakarta (RSHJ)
    Jl. Harsono RM No. 28 Jakarta
    021 - 7891093, 7891091

2. Pondok Pengayom Hewan Jakarta (PPSJ)
    Jl. Harsono RM no. 10, Jakarta
    021 - 7819617

Klinik Hewan di Bogor :
1. Klinik Hewan IPB 
    Jl. Taman Kencana 3X, Kampus IPB Taman Kencana, Bogor
    0251 - 323137


Well, semoga info yang ada di postingan kali ini dapat membantu.

doakan Chiko segera sembuh dan gendut yaaa ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar