Yang Masih Tersisa

jam dikantor sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB
sungguh hari ini berlalu sangat cepat sekaligus lambat.
sangat lambat terasa...karena tidak ada kamu
sehingga aku harus mencari kegiatan -penting dan tidak penting- untuk membunuh waktu.
dan waktu terasa cepat setelah itu.
tak terasa menit-menitnya berhasil kubunuh, seakan kuloncati ratusan detiknya. melompat hingga tersadar sudah kembali menggema azan asar.

waktu kali ini begitu cepat tapi tak berarti...
menit-menitnya hilang tak berarti
memakan usiaku yang terus berlalu..

ini senin..14.30
kemudian setengah 5, pulang kerja, besok sudah selasa..membunuh waktu lagi ditempat kerja dengan "semangat tanpa nyawa" ini.
kemudian waktu menunjukkan pukul setengah 5 lagi.pulang kerja..
Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.
senin lagi.
dan itu berlalu begitu saja.
belum ada lagi pergantian waktu yang benar2 kutunggu karena aku menunggu detik2 hadirmu menghampiriku lagi.
waktuku sungguh berlalu begitu saja.
bagaimana dengan waktumu, sayang?