Selasa, 02 Januari 2024

Teori Kepribadian : DISC + link tes


Hola! Siapa yang suka ngebahas tentang kepribadian? Pasti seru, kan? Nah, kali ini aku mau bahas sesuatu yang seru juga, yaitu teori kepribadian DISC. DISC adalah salah satu teori kepribadian yang aku pelajari saat kuliah di jurusan psikologi. Teori kepribadian lainnya seperti teori MBTI, Big Five, dsb, akan ku bahas pada topik berikutnya. Teori-teori ini bisa jadi kunci buat ngertiin diri sendiri dan orang lain lebih dalam, lho!

Oke, jadi apa sih itu teori DISC? Gampangnya, ini adalah cara untuk melihat dan mengelompokkan kepribadian manusia ke dalam 4 gaya utama: Dominance (D), Influence (I), Steadiness (S), dan Conscientiousness (C). Jadi, setiap orang punya kombinasi dari keempat ini yang menentukan gimana mereka berinteraksi sama dunia.

Pertama, ada yang namanya "Dominance" (D). Ini buat orang yang suka ambil inisiatif, punya tujuan jelas, dan biasanya suka kontrol. Mereka yang punya D yang tinggi cenderung tipe pemimpin yang suka ngambil keputusan cepet.

Terus ada "Influence" (I), yang biasanya punya energi tinggi, supel, dan suka banget sama interaksi sosial. Mereka ini sering jadi pusat perhatian, suka ngemong tim, dan punya kemampuan memotivasi orang lain dengan mudah.

Nah, yang ketiga ada "Steadiness" (S). Orang-orang dengan gaya ini biasanya sabar, stabil, dan bisa diandalkan banget. Mereka suka menjaga keharmonisan dalam tim, punya empati tinggi, dan seneng bikin suasana hati orang-orang di sekitarnya jadi lebih baik.

Terakhir, ada "Compliance" (C). Orang dengan C yang tinggi biasanya detil banget, suka aturan, dan punya standar tinggi. Mereka ini jago ngatur waktu, fokus sama detail, dan suka nyari solusi buat masalah yang rumit.

Gak ada satu yang "lebih baik" daripada yang lain, karena setiap gaya ini punya kelebihan masing-masing. Yang penting, kita bisa menghargai perbedaan orang lain dan mencari cara terbaik untuk bekerja sama.

Oh ya, sebenernya kebanyakan dari kita punya campuran dari keempat gaya ini. Gak jarang kita bisa ada dua atau lebih yang dominan. Jadi, teori DISC ini lebih ke arah memberi pencerahan saja tentang preferensi kita dalam berkomunikasi dan bekerja.

Pokoknya, mengenal teori DISC ini bisa bantu kita buat lebih paham sama diri sendiri, ngertiin kenapa kita bertindak seperti itu, dan juga bisa jadi kunci buat lebih ngertiin cara terbaik berinteraksi sama orang lain.

Jadi, gimana? Seru kan? Yuk, mulai deh introspeksi diri buat liat gaya mana yang paling kenceng dalam diri kita! Siapa tau bisa jadi bahan refleksi buat jadi versi terbaik dari diri sendiri dan lebih paham dalam berhubungan dengan orang lain. Kamu bisa coba kenalan dengan dirimu melalui link tes ini. Selamat mencobaaaa! ✨✨


Tidak ada komentar:

Posting Komentar