Minggu, 14 Februari 2016

Berat Mana, Hidupmu atau Hidup Mereka?

gambar diambil dari sini

Hari ini saya melakukan perjalanan ke Bandung. Kota yang membesarkan saya selama 6 tahĂșn.
Saya menggunakan travel menempuh jarak perjalanan 3 jam Jakarta-Bandung.

Saat perjalanan, demi memanjakan visual, saya tak henti-hentinya melihat pemandangan diluar jendela. Seingat saya palang KM terakhir yang saya lihat ada di KM 57.
Dari jendela, saya memandang ke seberang, nampak jalan setapak perkampungan. Seorang penjual balon berjalan kaki membawa dagangannya menyusuri jalan.
Melihat hal itu, saya langsung kepikiran..
Ya Gusti, timpang sekali dengan kondisi saya saat ini. Enak-enakan di mobil ber-AC, masih bisa bayar travel, tinggal tidur tanpa nyetir dan fokus ke jalanan.

Begitu pula dengan pemuda sekarang, masih banyak yang dikit-dikit ngeluh uang jajan ga cukup, ngeluh kerjaan bikin stress, dan segala hal lain yang bisa dikeluhin. Padahal kemana2 juga udah dibawain motor sama ortu. Padahal tidur udah diademin AC. Tempo-tempo masih bisa makan McDonalds, Pizza,etc.

Lalu masih bisa ngeluh?

Kalo dibandingin sama penjual balon diatas kira-kira berapa kali lipat penghasilanmu dibanding penghasilan mereka. Enak mana kerjaanmu yang duduk dikantor ber AC dibanding dia yang jalan kaki bawa balon yang mungkin untungnya ga seberapa, asal cukup untuk makan hari ini, entah esok.
Ketika kamu bingung mau pilih makan apa, KFC, Hokben, bakso.. mungkin mereka malah bingung, apa yang bisa dimakan oleh keluarga untuk hari ini?

Kalau begini berat mana hidupmu dengan hidupnya?
Masih mau ngeluh?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar